 |
Panitia Masjid Al Ihsan Mamuju melakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum pelaksanaan shalat Jumat berjamaah
|
Hal itu disampaikan ketua pembangunan Masjid Al Ihsan Mamuju ustaz Zainuddin MZ saat dikonfirmasi usai pelaksanaan shalat jumat perdana pada hari Jumat, (05/06/20).
"Tadi ada satu orang jamaah kita arahkan agar tidak ikut salat (jumat-red) karena dia terlihat sakit dan setelah kita periksa suhu tubuhnya ternyata di atas 38 derajat celcius," kata Zainuddin.
Masjid Al Ihsan Mamuju memang telah dibuka kembali untuk jamaah melakukan ibadah dengan diawali pelaksanaan shalat jumat perdana.
Menurut Zainuddin, hal itu dilakukan setelah ada himbauan dari Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sulbar dan Majelis Ulama Indonesi (MUI) Sulbar serta Bupati Mamuju, tentang membuka rumah ibadah dengan menerapkan protokoler kesehatan sesuai prosedur tetap (Protap) pencegahan penularan Covid-19.
Berkiatan dengan hal itu, kata Zainuddin, sebagian besar masjid di kota Mamuju dan Sulbar secara umum sudah mulai dibuka kembali.
Meski demikian, lanjut lelaki berjenggot lebat ini, sebagai bentuk kewaspadaan, panitia Masjid Al Ihsan Mamuju konsisten menerapkan protokoler kesehatan.
Kata Zainuddin, semua jamaah yang datang untuk salat harus harus mematuhi protap seperti cuci tangan, bawa sajadah sendiri, memakai masker dan pemeriksaan subuh tubuh.
"Di dalam masjid juga shaf dibuat renggang dengan jarak satu meter," ujarnya.
Zainuddin mengatakan, salah satu tantangan membuka rumah ibadah di tengah kondisi pandemi yang belum sepenuhnya terkendali saat ini adalah panitia masjid harus konsisten melaksanakan protap.
"Sebab jamaah sangat riskan tertular virus corona jika panitia tidak teliti memantau jamaah yang datang. Semoga pandemi ini segera berlalu dan kondisi kembali normal," harap Zainuddin.
0 Response to "Panitia Masjid di Mamuju Pulangkan Jamaah Karena Suhu Tubuhnya Lebih 38 Derajat"
Posting Komentar