BABALALANG-Sesosok mahluk raksasa yang kemudian diketahui adalah Paus sperma (Physeter macrocephalus) berukuran 9 meter lebih, membuat geger warga dusun Babalalang, Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
Paus ini pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan warga Dusun Babalalang bernama Talunding pada pagi Kamis, (2/1/2020).
Saat itu Talunding bersama istrinya hendak memancing di muara sungai Kalukku. Namun keduanya kemudian memutuskan pulang karena Talunding hawatir dengan keberadaan raksasa laut yang mereka temukan sudah mati dan terdampar di pantai.
Atas informasi Talunding, warga di tempatanya yaitu Dusun Babalalang dan sekitarnya langsung berbondong-bondong ke pantai karena penasaran ingin melihat keberadaan mahluk tersebut.
Beberapa warga kemudian membagikan video dan foto bangkai paus tersebut di media sosial. Informasi keberadaan paus inipun langsung viral dan sepanjang hari warga terus berdatangan ingin melihat lebih dekat.
Ahmad, salah seorang warga Babalalang mengatakan, sampai pada hari Ahad 5 Januari, warga masih berdatangan, karena paus tersebut memang masih dibiarkan nerada di tempatnya dan belum ada upaya evakuasi.
Kata Ahmad, kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah pemilik perahu untuk mengais rezeki dengan menyebrangkan warga yang ingin melihat dari dekat bangkai paus tersebut.
"Paus itu tempatanya di sebrang sungai. Di ada seperti pulau-pulau pasir di muara. Jadi harus naik perahu kalau mau lihat. Saya mengatur 3 orang pemilik perahu untuk menyebrangkan warga dengan memungut perorang lima ribu rupiah pulang-pergi. Pemilik perahu kan butuh bensin," ujar Ahmad.
Menurutnya, dihawatirkan kalau tidak ada perahu yang bersedia menyebrangkan. Banak-anak banyak yang nekat berenang, dan itu bahaya.
"Alahmdulillah semua sepakat, dan selama kurang lebih 3 hari, hampir dapat 3 juta rupiah dari menyebrangkan pengunjung. Itu sudah dibagi ke tiga pemilik perahu. Saya dapat pembeli rokok juga," kata Ahmad sambil tertawa.
NONTON VIDEO:
0 Response to "Terdampar di Pantai, Raksasa Laut Gegerkan Warga Kalukku - Mamuju"
Posting Komentar