Koordinator JaDI Sulbar Rehang Masud mengatakan, tema Membangun Kepercayaan Publik dalam pemilu 2019, muncul dari diskusi internal JaDI secara Nasional sebagai bentuk kepedulian JaDI terhadap perkembangan demokrasi dan jelang Pemilu 2019.
Menurut Rehang, persoalan yang muncul ke publik mulai dari kotak suara berbahan karton, DPT, KTP elektronik berceceran, orang gila memilih, hoax 7 kontainer kertas surat suara telah dicoblos, debat visi-misi paslon, kepala daerah ikut berkampanye dan lain-lain, memunculkan tudingan-tudingan yang dialamatkan ke pemyelenggara seperti penyelenggara masuk angin, tidak profesional, diragukan integritasnya, hingga muncul isu penyelenggara sebaiknya diganti sampai menyerang pribadi ketua KPU RI.
"Karena itu JaDI yang bekerjasama dengan Netgrit secara nasional memandang perlu mengenai kepercayaan publik ini dibangun terutama bagi lembaga penyelenggara Pemilu KPU, Bawaslu dan DKPP," kata Rehang.
Selain itu lanjut Rehang, Kepercayaan publik juga perlu dijaga dan ditingkatkan pada partai politik, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, serta calon legislatif, terhadap informasi oleh media, termasuk kepercayaan publik terhadap elit dan cendekia, dan kepercayaan publik terhadap kelompok masyarakat serta masyarakat sebagai civil society itu sendiri.
"Trust memang adalah hal yang urgent dalam suatu lembaga, apalagi lembaga yang disemat dengan nama sebuah negara sebagai lembaga publik yang memiliki legitimasi paling tinggi di antara lembaga-lembaga lain,"
Berangkat dari pemikiran itu, jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) di seluruh indonesia termasuk JaDI Sulawesi Barat menganggap perlu untuk menyelenggarakan dialog/diskusi dengan media membahas tema Membangun Kepercayaan Publik dalam Pemilu Tahun 2019.
"Dan Alhamdulillah, pada kesempatan diskusi yang telah digelar JaDI Sulawesi Barat hari ini, kita bisa menghadirkan narasumber yang berkompeten untuk membedah tema yang dimaksud guna menghasilkan pandangan yang dapat memberi kontribusi positif untuk mendorong demokrasi dan pemilu yang lebih berkualitas," jelas Rehang.
0 Response to "Dari Diskusi JaDi Sulbar, Membangun Kepercayaan Publik Dalam Pemilu 2019"
Posting Komentar