Mengapa saya sarankan jangan dihapus? Sebab itu adalah wujud lain dari kita. Apa yang pernah kita tulis atau yang pernah kita bagikan di facebook terutama yang berupa buah pikiran sekecil apapun itu, adalah merupakan rekaman perkembangan diri kita dari waktu ke waktu. Tulisan di facebook juga bisa menjadi satu bukti bahwa kita pernah melalui masa-masa tertentu dengan kondisi pemikiran dan perasaan yang tersendiri.
Manfaatnya: bisa jadi bahan perenungan dan pertimbangan kita saat ini: dalam berpikir, bersikap, dan bertindak. Dengan merenungi perkembangan pemikiran kita yang terekam di facebook, kita bisa ambil banyak pelajaran sekaligus melakukan evaluasi dan pengenalan diri. Bukankah mengenali diri itu sangat penting? Siapa yang mengenal dirinya akan mengenal Tuhannya.
Misalnya apa yang dahulu sangat kita inginkan atau tidak kita inginkan, sehingga melakukan hal-hal tertentu, seperti marah-marah, mengumpat atau semacamnya yang ditulis di facebook ternyata hari ini setelah kondisi atau cara pandang kita berubah, kita justru menganggap hal itu sebagai sesuatu yang konyol bahkan memalukan.
Melihat kembali status itu, kita bisa belajar untuk tidak selalu menanggapi segala sesuatu secara berlebihan. Misalnya suka atau benci yang sedang-sedang saja, pertimbangan nalar tetap harus diikutkan.
Hasil belajar dari itu, kita akan punya banyak bahan untuk menjadi perbandingan dalam berpikir, bersikap dan bertindak saat ini. Dengan begitu ke depan kita akan semakin matang dalam berpikir dan menjadi semakin dewasa dalam bertindak dan bersikap terhadap berbagai hal.
0 Response to "Jangan Hapus Status Lawas di Facebookmu"
Posting Komentar