Tinggal satu orang tabib yang belum dipanggil. Itupun karena ia dikenal setengah gila. Tapi, karena tidak ada pilihan lain lagi, maka dipanggillah tabib yang dianggap setengah gila itu.
Datanglah tabib itu kepada Raja. Ketika sang tabib memasuki kamar Raja untuk memeriksa, ia langsung berlari keluar kamar dengan wajah ketakutan. Ia pun dikejar pegawal istana.
"Mengapa engkau berlari wahai Tabib? Bagaimana keadaan sang Raja?"
Tetapi, tabib setengah gila ini tak mau menjawab meski telah dibujuk sedemikian rupa.
Setelah diancam akan mendapatkan hukuman, barulah ia memberi tahu.
"Umur Raja tinggal dua puluh delapan hari lagi. Sang Raja sedang menunggu ajalnya."
Mendengar jawaban Tabib, sang Raja sangat kaget. Ia pun menangis tersedu-sedu.
Sejak itu, Raja yang gemuk itu tidak bisa makan enak dan tak lagi tidur nyenyak. Sejak mendengar perkataan Tabib, Raja pun tekun melaksankan ibadah.
Sampai pada hari ke-28, sang Raja belum mati, maka dipanggillah Tabib untuk menghadap. Dengan enteng Tabib aneh itu hanya berkata, "Raja memang tidak mati, tapi berat badan Baginda turun drastis dari sebelumnya. Dan itu membuat Baginda lebih sehat."(*)
*Dikutip dari buku "50 Cerita Islami Terbaik Untuk Anak/Muhammad Yasir"
0 Response to "Tabib Setengah Gila"
Posting Komentar