Senin (2/10) JMS yang berlangsung di SMK DDI Polman dihadiri Kepala Sekolah dan guru serta diikuti oleh seluruh siswa DDI Polman. Kegiatan berlangsung di Aula SMK DDI Polman dengan materi seputar peran, tugas dan fungsi Kejaksaan dalam menangkal bahaya narkoba dan tawuran di kalangan remaja.
Sejak berlangsungnya kegiatan ini, para siswa sangat antusias mengikuti dengan melihat begitu banyaknya pertanyaan yang diajukan dan dijawab oleh pemateri Kasi Intel Kejaksaan.
Kasi Intel Kejaksaan Polewali Mandar Subhan SH via whatshap mengatakan, kegiatan JMS merupakan kegiatan yang bertujuan menumbuhkan pemahaman dan wawasan tentang peran, tugas dan fungsi kejaksaan terhadap hukum, prosedur beracara, bahaya narkoba dan hukum secara umum terhadap masyarakat secara umum.
Adapun sasaran yang ingin dicapai JMS berupa pemahaman tentang hukum khususnya kejaksaan, bahaya narkoba, tawuran, serta pencegahan korupsi sejak dini.
Kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari di tingakat Sekolah Umum dan akan ditindak lanjuti lagi sesuai kebutuhan dan permintaan pihak sekolah atau Dinas Pendidikan.
Secara umum kegiatan ini telah berlangsung lama yang merupakan program penyuluhan dan penerangan hukum dari Bidang Intelejen Kejaksaan RI, dimana sebelumnya sudah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya namun tidak dipublikasikan lewat pemberitaan media .
Istilah Jaksa Masuk Sekolah memang baru 2 tahun kebelakang disosialisasikan, namun program sosialisai kepada siswa sudah ada sejak lama.
Untuk kabupaten Polman sementara baru diagendakan 5 Sekolah Umum dimulai sejak awal tahun 2017 .
Seperti telah dilakukan di SMA Neg 1 Desa Mombi Kecamatan Alu Kab Polman, SMA Tinambung dan Polewali .
"Kegiatan ini selanjutnya akan dievaluasi dan tidak menutup kemungkinan JMS dilakukan di setiap sekolah yang tergantung situasi dan kondisi dilapangan atau permintaan sekolah," kata Kasi Intel Kejaksaan Polewali Subhan SH.
0 Response to "Jaksa Masuk Sekolah di Polman"
Posting Komentar