Pantauan di lokasi bencana, banjir yang disertai lumpur, kayu dan batu menerjang permukiman dan lahan pertanian. Sebanyak 138 unit rumah rusak dan 160 KK atau sebanyak 571 jiwa terdampak banjir di Jorong Bancah Anak Lolo, Batang Lolo Atas, Batu Kulambai dan Batang Lolo.
Terlihat sejumlah rumah warga dipenuhi air dan lumpur hingga mencapai ketinggian 75 centimeter. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, naming sebanyak 42 KK mengungsi ke rumah kerabat.
Data sementara tercatat di Jorong Bancah Anak Lolo 56 KK (218 jiwa) terdampak, 46 unit rumah rusak (12 rusak berat, 6 rusak sedang, 28 rusak ringan), Jorong Batang Lolo Atas 62 KK (224 jiwa) terdampak, 59 unit rumah rusak (11 rusak berat, 48 rusak ringan), Jorong Batu Kulambai 41 KK (126 jiwa) terdampak, 32 rumah rusak (19 rusak berat, 13 ruska ringan) dan Jorong Batang Lolo 1 KK (3 jiwa) terdampak, dan 1 unit rumah rusak ringan.
Kelompok rentan yang terdampak tercatat sebanyak 17 jiwa lansia, 25 balita dan 1 orang disabel.
BPBD Kabupaten Solok Selatan bersama BPBD Provinsi Sumatera Barat, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD dan relawan melakukan penanganan darurat. Evakuasi warga dilakukan saat banjir bandang.
Bupati Solok Selatan telah menetapkan masa tanggap darurat selama 7 hari dari 15 - 22 September 2017. Posko tanggap darurat dan dapur umum didirikan. Bantuan makanan siap saji telah disalurkan kepada warga sebanyak 534 bungkus. BPBD juga telah menyalurkan selimut kepada korban.
Saat ini banjir bandang sudah surut dan menyisakan lumpur. Alat berat dibutuhkan untuk membersihkan lumpur, dan membuka akses jalan yang tertutup material, selain itu juga peralatan mesin pemotong kayu.
Kebutuhan lain yang mendesak saat ini adalah makanan siap saji, air bersih, pakaian, alat-alat kebersihan, tenaga relawan membantu membersihkan lingkungan dan sanitasi. Pendataan masih dilakukan oleh BPBD Solok Selatan.
*Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
0 Response to "Ratusan Rumah di Solok Selatan Rusak Diterjang Banjir Bandang"
Posting Komentar