Setiap tanggal 5 Oktober merupakan hari bersejarah bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada 71 tahun lalu, TNI didirikan dengan nama awal Badan Keamanan Rakyat (BKR). Bagi Agus Yudhoyono tanggal tersebut juga merupakan hari bersejarah bagi dirinya. Namun, untuk pertama kalinya, ia tak merayakan HUT TNI sebagai seorang prajurit.
Agus yang terakhir kali menjabat Danyonif Mekanis 203/Arya Kemuning ini memutuskan untuk mundur dari TNI untuk maju sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Rabu (5/10) Agus merayakan HUT TNI dengan melakukan konsolidasi pemenangan untuk pencalonannya bersama Sylviana Murni di Kantor DPP PAN, Jl Senopati, Jakarta.
"Biasanya hari ini (HUT TNI) saya berdiri di tengah-tengah prajurit, upacara, tetapi hari ini saya bangga bisa berdiri di tengah-tengah kader PAN," kata Agus di DPP PAN, Rabu (5/10) malam.
Meski telah memutuskan mundur, Agus yang terakhir menyandang pangkat Mayor ini tak akan melupakan apapun yang telah ia dapat selama 16 tahun menjadi seorang prajurit TNI. Bahkan, Agus menegaskan sampai kapanpun jiwanya merupakan seorang prajurit.
"Yang jelas hari ini memang hari bersejarah bagi saya karena memperingati HUT TNI di luar struktur TNI, tetapi saya berjanji ke diri saya untuk tidak melupakan kebaikan yang saya dapat di TNI untuk diimplementasikan di dunia politik dan pemerintahan jika saya terpilih," ujarnya.
Putra Sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ini mengakui adanya transisi yang cukup berat harus dilaluinya, dari seorang prajurit menjadi seorang politisi. Meski begitu, hari demi hari, ia mengaku sudah terbisa menjalani dunia barunya tersebut.
"Tentu ini merupakan masa transisi bagi saya. Saya setiap saat terus menata hati, tetapi rasanya kian hari kian mantap untuk melangkah di dunia politik," katanya.
Agus mengaku tak pernah membayangkan dapat berada di tengah-tengah politisi dengan berada di Kantor DPP PAN. Agus bercerita dahulu hanya sering melintas di Kantor DPP PAN yang terletak di Jl Senopati, Jakarta Selatan. Namun, kini disambut dengan hangat oleh kader PAN.
"Dulu waktu saya masih prajurit aktif, saya cuma melintas saja, sekarang justru bisa masuk ke sini dan berdiri di tengah-tengah kader PAN," katanya.
Dalam Pilkada DKI tahun 2017, Agus Yudhoyono yang berpasangan dengan Sylviana Murni diusung oleh empat partai politik, yaitu Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN.
Sumber: Merdeka.Com
0 Response to "Baca... Cerita Agus Harimurti Ketika Tak Lagi Rayakan HUT TNI Sebagai Prajurit"
Posting Komentar