LEMBAGA Amil Zakat, Infaq dan Sedekah (Lazis) Wahdah Ismaliyah Mamuju sejak Senin (04/07/16) sudah mulai menyalurkan zakat fitrah di tiga kecamatan di Kabupaten Mamuju yaitu di kecamatan Simboro, Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Kalukku.
Hari pertama penyaluran, Lazis Wahdah Islamiyah Mamuju yang terjun langsung menyasar warga kurang mampu di sejumlah titik, telah menyalurkan zakat fitrah dalam bentuk beras sebanyak 1,6 Ton di tiga kecamatan tersebut.
Di Kecamat Simboro, wilayah pembagian zakat meliputi Tambayako, Kelurahan Rangas dan Desa Sumare. Sementara di Kecamatan Mamuju, tim Wahda mendatangi warga Padang Panga, Padang Baka, Tahayahaya, Puncak Selatan, Desa Tadui dan sejumlah mustahik (penerima zakat fitrah) di dalam kota Mamuju.
Di Kecamatan Kalukku, tim Wahda Islammiyah menyasar Desa Pokkang dan Ampallas.
Pada hari kedua Selasa (05/07/16), rencananya titik penyaluran akan menyasar pemukiman nelayan di Tambi, Desa Bambu, Lingkungan Danga.
Menurut panitia, jika memungkinkan zakat fitrah akan disalurkan hingga Kecamatan Tapalang, Papalang dan Kecamatan Tommo.
Koordinator Penyaluran Zakat Fitrah Lazis Wahdah Islamiyah Mamuju, Zainuddin, mengatakan, zakat fitrah yang disalurkan oleh Lazis Wahdah Islamiyah Mamuju semuanya dalam bentuk beras.
Menurut Zainuddin, dengan semakin meningkatanya volume zakat fitrah seiring antusiasme masyarakat menyalurkan zakatnya melalui Lazis Wahda Islamiyah, tahun ini jumlah zakat fitrah yang akan disalurkan diperkirakan bis mencapai 2 ton lebih karena proses penerimaan masih tetap terbuka hingga malam lebaran.
“Tahun ini zakat fitrah yang kami kelola diperkirakan mencapai 2 ton lebih, sebab data sementara sudah mencapai satu ton lebih. Ini terjadi seiring meningkatnya ntusiasme warga yang membayar zakat fitrahnya melalui Lazis Wahdah Islamiyah Mamuju. Karena itu kami harus berupaya agar proses penyaluran rampung sebelum 1 syawal 1437 hijriyah,” ungkap Zainuddin.