Gambar Ilustrasi
Lalu lintas di jalur Trans Sulawesi dikabarkan lumpuh akibat tanah longsor yang terjadi di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Longsor terjadi Rabu (14/12) malam sekitar pukul 18.00 WITA akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu selama beberapa hari.
Sukri, salah seorang warga yang tengah dalam perjalanan dari Mamuju menuju Makassar mengatakan, sejak pukul 22.00 sudah terjadi antrian kendaraan sepanjang 2 kilometer dan sampai dini hari ini Kamis (23/6/2016) belum ada alat berat di lokasi kejadian.
Akibatnya, ia bersama penumpang bus lainnya terpaksa pindah kendaraan karena kendaraan umum yang ditumpangi tidak bisa tembus.
"Ini terpaksa menyambung karena bus besar tidak bisa lewat. Sebenarnya kendaraan kecil bisa kalau dipaksa lewat, tapi petugas keamanan setempat tidak memberi izin karena dikuatirkan ada getaran dan terjadi longsor susulan" kata Sukri.
Sukri mewakili pengguna jalan lainnya berharap pemerintah segera turun tangan.
Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh yang dihubungi mengatakan dirinya sudah memerintahkan kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk segera mengatasi masalah tersebut.
"Orang orang PU sudah bergerak dari Majene dan Malunda," kata Anwar.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat, Heruddin Anas yang juga dihubungi dini hari tadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi untuk tangani masalah tersebut.
"Hanya saja menunggu agak terang sedikit agar mudah menangani longsor," katanya.
Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh yang dihubungi mengatakan dirinya sudah memerintahkan kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum untuk segera mengatasi masalah tersebut.
"Orang orang PU sudah bergerak dari Majene dan Malunda," kata Anwar.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat, Heruddin Anas yang juga dihubungi dini hari tadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi untuk tangani masalah tersebut.
"Hanya saja menunggu agak terang sedikit agar mudah menangani longsor," katanya.