Rapat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gokar yang digelar pada hari Senin tanggal 27 Juni 2016, disebutkan mendorong Ibnu Munzir untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2017 mendatang.
Informasi ini diperoleh pada hari Senin (27/6) dari seorang sumber yang merupakan orang dekat sekaligus bekas staf ahli Ibnu Munzir saat masih duduk di DPR RI.
Disebutkan, rapat yang dipimpin Nurdin Halid tersebut memutuskan mendorong Ibnu Munzir dengan pertimbangan bahwa kelanjutan pembangunan di Sulbar sebagai provinsi baru, membutuhkan figur yang memiliki jaringan kuat secara nasional disamping juga memahami persoalan yang mendasar di Sulbar.
"Untuk itulah partai Golkar mendorong bapak Ibnu Munzir untuk maju menjadi calon gubernur Sulbar tahun 2017," kata Sumber.
Siapa Ibnu Munzir?
Drs. H. Ibnu Munzir adalah putra salah seorang ulama besar dari Makassar, Kyai Haji Bakrie Wahid.
Berayah seorang ulama besar tidak berarti Munzir tidak bisa memilih politik sebagai jalan hidupnya sendiri, meski tetap dilandasi dasar keagamaan yang kuat.
Lihat Juga: Subhanallah Ini Air Terjun Unik, Mengalir ke Atas
Lihat Juga: Subhanallah Ini Air Terjun Unik, Mengalir ke Atas
Tahun 2009, politisi paruh baya kelahiran 1960 ini berhasil memperoleh dukungan 41.949 tiket dari daerah pemilihan Sulawesi Barat, termasuk Kabupaten Mamuju Utara, Mamuju, Mamasa, Polewale Mamasa dan Kabupaten Majene.
Tiket sejumlah tersebut sudah cukup kuat mengamankan nomor absen legislasi A-275 bagi Ibnu Munzir untuk duduk di Komisi VI DPR RI yang menangani bidang Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM, BUMN, dan Standarisasi Nasional.
Kejujuran dan didikan agama yang kuat dari sang ayah menjadi modal bagi wakil rakyat lulusan IKIP Makassar ini untuk bekerja dan berkarya di Senayan.
Klik Juga: Tahukah Anda Kalau Arti Minal ‘Aidin Wal Faizin Bukan Mohon Maaf Lahir Batin?
Klik Juga: Tahukah Anda Kalau Arti Minal ‘Aidin Wal Faizin Bukan Mohon Maaf Lahir Batin?
Alih-alih terlibat korupsi, sebagaimana banyak rekan Dewan dari satu ataupun lain partainya, Ibnu Munzir justru terpilih sebagai salah satu anggota Panitia Khusus yang menangani kasus Bank Century pada 2010 lalu.
Berdasar pertimbangan domisili Munzir di Makassar, ia bersama beberapa rekan kerja dalam Pansus tersebut bertugas melacak dan mencari keberadaan Amirudin Rustan.
Ibnu Munzir juga terlibat dalam perjuangan pembentukan provinsi Sulawesi Barat. Ia adalah Mantan Ketua Pansus Pembentukan Sulbar.