Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau,dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik.
Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.
Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan kurangnya abrasi tanah; salinitas tanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut.
Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi dan evolusi.
Di Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, terdapat sebuah objek wisata hutan bakau atau hutan mangrove yang dikelola oleh seorang warga. Objek wisata ini, sekalipun dikelola sangat sederhan, namun ramai dikunjungi wisatawan lokal terutama pada hari libur.
Lahirnya objek wisata ini diawali dari keprihatinan sang pemilik yang melihat hutan mangrove disekitar kawasan tampatnya sehari-hari mencari nafkah sebagai nelayan.